Pages

Senin, 08 Maret 2010

Modus Penipuan Hapemu

Hati-hati..., ada penipuan modus baru yang dialami oleh saya dan teman saya. Teman saya baru-baru ini menjadi salah satu korban penipuan tersebut. Kejadian ini terjadi di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di jl. Pakubuwono, Kebayoran Baru

Kejadian ini menimpa salah satu temanku, Syarif namanya. Dia bekerja sebagai delivery di sebuah apotik di samping kantor saya. Kejadian tersebut terjadi tepat pada hari Rabu (30/12/3009) jam 19.00 WIB. Waktu itu saya sedang bersiap-siap mau pulang kantor, tetapi karena malam itu hujan deras terpaksa saya menunggu hujan reda. Lalu, terlihat dua orang pemuda yang sedang berteduh di bawah pohon. Yang satu berperwakan agak gemuk, pendek dan berambut setengah botak, sementara yang satu lagi berperawakan tinggi dan kurus, namun wajahnya tak begitu jelas karena dia menggunakan helm.

Kejadianya berlangsung sangat cepat sekali. Pelaku mencoba menawarkan sebuah handpone tipe N5800 dengan harga yang sangat murah, di bawah 1 juta rupiah. Siapa yang gak tertarik..?? Saya pun tertarik sekali, lah wong handphone murah, keren, dan canggih kok... Dalam cerita ini pelaku ternyata membawa dua buah handphone dengan tipe yang sama N5800, namun salah satu diantara handphone tersebut adalah replika atau biasanya orang menyebutnya dengan kata dummy. Pelaku ini sangat hebat membujuk sang korban dengan modus butuh uang untuk pengobatan istrinya dan lain-lain.

Akhirnya si korban setuju membeli handphone tersebut dengan harga murah, yaitu tukar tambah handphonenya ditambah uang Rp 200.000,- Setelah itu korban mengecek kembali handpone yang ingin ia beli. Lalu, pada saat ia lengahpelaku meminta handphone korban dan uangnya dengan alasan buru-buru mau menjenguk istrinya di rumah sakit, lalu handphone dan uang korban diambil oleh si pelaku dan terjadilah transaksi, namun korban tidak sadar jika handphone yang telah ia beli telah ditukar dengan dummy nya .

Lalu pelaku langsung buru-buru meninggalkan lokasi, dan pada saat si korban ingin memasukkan kartunya ke handphone yang telah dibelinya dari si pelaku, baru dia tersadar bahwa di dalamnya tidah terdapat sim card slotnya, dia menjadi panik dan merasa telah ditipu hingga akhirnya lemas dan hanya bisa menghembuskan nafasnya sambil merasa dirinya adalah seekor keledai bodoh karena telah tertipu.

Para pembaca, modus ini memang kerap terjadi sebelumnya jadi jika anda mendapatkan kejadian seperti ini jangan cepat tergiur karena barang murah, lihat dengan jelas dahulu, baca situasi lawan bicara anda, dan jika merasa ada yang tidak beres langsung tolak saja dan biarkan saja ketika si pelaku memanggil lagi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat para pembaca.

0 comments: